Gerak etinom adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal dari luar tumbuhan tersebut. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari faktor rangsang sentuhan(Tigmo), air(Hidro), cahaya(Foto), temperatur/suhu(Thermo), zat kimia(Kemo), gravitasi(Geo/Gravitasi), dsb
A. NASTI
NASTI adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh rangsangan.Jenisnya :
a. Tigmonosti (Seismonasti) adalah gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang mekanisme berupa sentuhan atau tekanan. Respon ini disebabkan oleh kehilangan turgor sel secara cepat di dalam pulvinus, yaitu organ motor khusus yang berlokasi pada persambungan daun. Sel-sel motor secara mendadak menjadi lembek setelah perangsangan karena hilangnya kalium, yang menyebabkan air meninggalkan sel melalui osmosis. Sel membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mendapatkan kembali turgornya dan memulihkan bentuk alamiah daun. Contohnya : menutupnya daun putri malu.
b. Termonasti/Seismonasti Merupakan gerak pada tumbuhan yang disebabkan karena adanya perubahan suhu. Terjadi pada suhu optimum dan minimum. Misalnya terbukanya (mekarnya)bunga tulip terjadi pada hari-hari hangat atau musim semi Contoh : gerak membukanya buka tulip
c. Fotonasti, merupakan gerak
nasti karena pengaruh rangsang cahaya. Contoh : gerak mekarnya bunga pukul
empat, bunga waru, bunga matahari dan bunga kupu – kupu.
d. Niktinasti, adalah gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang
berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae)
akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada
pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak "tidur"
daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di
dalam persendian daun. Contoh : gerak tidur daun lamtoro pada malam
hari.
e. Nasti Kompleks, merupakan
gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus yang saling terikat.
Contoh : Membuka dan menutupnya sel pada stomata.
B. TROPISME
TROPISME adalah gerak respon pertumbuhan yang menyebabkan pembengkokkan organ tumbuhan yang utuh menuju atau menjauhi rangsangan.a)Fototropisme
adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsang cahaya. Apabila gerak tumbuhan tersebut menuju kearah cahaya, berarti tumbuhan tersebut melakukan gerak fototropisme positif. Apabila gerakan tumbuhan ini menjauhi arah cahaya, maka disebut fototropisme negatif. Contoh gerak fototropisme positif adalah tanaman biji-bijian yang sedang tumbuh tunas.
b) Geotropisme
adalah gerakan bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi (gaya tarik) bumi. Apabila arah pertumbuhan tersebut ke atas, maka termasuk geotropisme negatif. Akan tetapi, apabila arah pertumbuhan menuju kebawah berarti termasuk gerak geotropisme positif. Contoh geotropisme positif adalah pertumbuhan akar yang selalu menuju kebawah atau kedalam tanah.
c) Hidrotropisme
adalah gerak bagian tumbuhan menuju kearah yang basah atau berair. Arah pertumbuhan menuju temapt yang berair disebut gerak hidrotropisme positif. Apabila araah pertumbuhan tanaman menjauhi tempat yang berair disebut gerakan hidrotropisme negatif. Contoh hidrotropisme positif adalah arah pertumbuhan ujung akar didalam tanah yang selalu menuju ketempat yang mengandung air.
d) Tigmotropisme
adalah gerak tumbuhan dari bagian tumbuhan akibat persinggungan. Contohnya sulur markisa dan batang mentimun yang membelit tanaman lain.
C.TAKSIS
TAKSIS adalah gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi rangsang.a) Kemotaksis , yaitu gerak taksis yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia. Contohnya adalah gerak pada sel sperma tumbuhan berbiji tertutup yang menuju sel telur karena adanya rangsangan senyawa kimia yang diproduksi oleh sel telur. Arkegonium tumbuhan paku juga menghasilkan protein serupa untuk merangsang sel sperma bergerak secara kemotaksis mendekatinya agar terjadi pembuahan.
b) Fototaksis, yaitu gerak taksis yang dipengaruhi rangsang berupa cahaya. Contoh gerakan kloroplas pada Spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya. Gerak ganggang hijau uniseluler Euglena dan Clamidomonas ke tempat yang lebih terang juga termasuk fototaksis.
SUMBER : Facebook , Blogspot , Biologi menarik
0 komentar:
Posting Komentar